Hari nie masuk hari yang ke-3 hidup lam tahun 2008. Awal tahun yang begitu memberangsangkan.... sedikit demi sedikit cahaya mula menyinari.. hope ianya berkekalan lah... tapi hidup apa kalau hanya simbahan cahaya sahaja menngiring sepanjang perjalanan... x cukup indah tuh... hhmmm... andai awan mendung berarak suatu hari nanti.. moga ku dapat hadapinya seperti hari2 sebelumnya.. sebagaimana aku pernah melalui setiap getir dalam hidup ini....
Tidak banyak yang ku harapkan, tiada harapan yang ingin ku sandarkan sempena tahun baru nie. Apa yang pasti biarlah segalanya ceria, bahagia.. pendek kata.. semua masih boleh di kawal. ecewaahhh... kenangan suka duka tetap menjadi pelengkap dalam hidup ini. Yang suka biarlah ianya terus menerus mengiringi ku tanpa bosan... yang duka.. biarlah ia menjadi sejarah, menjadi tauladan, pengajaran yang cukup bermakna dalam mematangkan lagi aku sebagai manusia.
Hidup tanpa kawan.. ah.. bosan nya... hidup berkawan... aduh seksanya... tapi x semua.. hehehe... yang mengerti pasti tahu mengapa.. yang x mengerti.. cari sendiri lah jawapannya... setiap sesuatu persoalan pasti ada jawapan.. namun dalam tahun 2007 ada satu persoalan hingga kini x ku ketemui jawapannya... puas ku mencari, puas ku bertanya pada diri.. ada sahabat.. ku tumpang bertanya... tapi semuanya hampa... aku x mampu lagik tuk fikirkannya.. biarlah masa menjadi penentu segalanya... setiap manusia x kan terlepas dari membuat kesilapan atau kesalahan. Namun mereka yang bersalah berhak mendapat pengampunan malah peluang agar dapat memperbaiki diri sendiri. Bagi aku, setiap mereka yang berada disekeliling aku.. x pernah aku simpan dendam... x pernah aku simpan api kemarahan yang lama... andai yang sedia tahu... x mengapa.. tapi jangan sampai mempergunakan ia sebagai satu peluang tuk mempermainkan... kelak padah diri.. dan ketika itu jangan salahkan diri ini...
Setiap memori tersimpan kukuh, x pernah sedikit pun tuk ku lupakan... satu persatu aku mampu gambarkan, namun biarlah ia menjadi potret sejarah yang tergantung di lubuk hati. Biarlah ia terlipat dalam liptan sejarah yang nyata. Tiada semalam, pasti tiada hari ini. Siapa aku semalam adalah siapa aku pada hari ini....
Kawan2, teman2, rakan2, sahabat2... semua aku ada. pergi dan datang sesuka hati pergi dan datang tanpa di undang. Adat dunia, di mana ada pertemuan pasti ada perpisahan. cepat atau lambat... takdir yang menentukan. Aku hanya redha dengan setiap ketentuan biarpun kadangkala terpalit sedikit kekecewaan, sedikit terkilan. Namun siapa aku tuk menentukan segalanya indah segalanya bahagia. Yang pahit itulah penawar, yag manis itulah racun sebenarnya. Saat2 sukar, ketika aku kehilangan sahabat... hilang sahabat bagai hilang separuh semangat dalam diri aku. bagi aku sahabatlah cermin abadi lagi suci dalam aku mencari siapa aku, dalam aku mengenal siapa aku. melihat ke dalam diri insan bergelar sahabat bagai melihat aku. Namun mengapa sering keikhlasan menjadi pendusta... keikhlasan di balas tuba... ALhamdulillah... aku pasrah... terima kasih sahabat yang pernah hilang kini kembali... yang dulu datang kini pergi... biar parah sekali pun, biar derita sekalipun, biar hancur sekali pun hati ini di perlakukan... kalian tetap sahabat... SAHABAT... itu pasti....
Kekuatan yang abadi, kekuatan yang sejati... kuasa keluarga, kuasa segalanya... membentuk inspirasi yang begitu indah. kalian kasih sayang sejati, atas penyatuan cinta nan suci, tiada galang ganti. Kalian terbaik dalam aku meniti setiap penghidupan ini. Kalian jualah antara obor yang membakar setiap kejayaan setiap kebahagian yang aku kecapi. Kalian lah penawar bagi segala racun, setiap kali diri tertelan racun berbisa, kalian lah yang sedia memberi penawar. Kalian jualah yang sedaya upaya menyembuhkan setiap luka. Kalian memang hebat... hebat di mata, hebat juga di hati ini.. selamanya abadi...
Tangis, gelak, tawa... semuanya lengkap mengiringi aku sepanjang 2007 nan lalu. biarpun ada masanya terlalu sempit n getir tuk ku lalui, biarpun di ketika itu ku rasakan begitu kerdil, begitu lemah, namun atas kekuatan keluarga, sahabat n juga diri sendiri alhamdulillah keperitan itu semakin hilang biarpun tuk seketika. Kerna ku tahu hati yang terluka ini x mungkin kan sembuh sepenuhnya...
Bagi mereka yang suka mengata2.. suka menabur fitnah.. suka melihat kesengsaraan insan lain, suka mengaibkan insan lain.. hanya satu harapan ku... kalian tetap dalam doa ku seharian... Ya Allah... Kau bukakanlah pintu hati mereka... Kau bukakan lah mata hati mereka... Jangan lah Engkau terus membiarkan mereka alpa dalam melihat kesenggaraan insan lain, jangan Engkau terus membiarkan mereka alpa mengaibkan insan lain... kerna ku x mahu mereka mendapat pembalasan atas setiap perbuatan mereka di saat terakhir nafas mereka....
Tirai 2007 perlahan ku tutup, bersemangat ku buka lembaran baru 2008 semoga ianya di penuhi cahaya gemilang, cahaya kebahagiaan, cahaya segala cahya yang mampu menerangi bukan sahaja aku n keluarga tapi mereka2 yang lain.......
No comments:
Post a Comment