Musim bercinta sungguh asyiknya
Pewarna asmara
Saling berjanji seikhlas hati
Kekal abadi
Di malam ini ku temu
Kekasih
Ruang yang berseri
Sinar matanya menghapus rindu
Penghibur sendu
Kerap kali kau membalut lukaku
Gurindam laguku hanya umtukmu
Oh! tercipta lagu cinta yang pertama
Cinta kita, kita berdua
Kau yang istimewa
Berganding setia
Tiada dua tiada tiga
Hanya kau saja
Berbagai burung terlepas turun
Mendapat pelindung
Akan ku jaga kasih
Sayangmu
Usah kau ragu
Kau kasihku...
Usah dihiraukan
Cemuhan yang datang
Nanti perbalahan terjadi beban
Antara kau dan aku
Di SiNi Lah TemPat Ku BerSemBuNyi TuK MeNeNAngKan FiKiRAn YanG KaDanGKalA KaCau... Di SiNi JuA Lah DuNia Ku Yg MaMpU BuAt Aku CerIa... Di SiNi JuA Lah TemPAt Ku BeBAs BerKata-Kata...Di SinI Lah SeGalaNya...
Showing posts with label Lirik Lagu - Aishah. Show all posts
Showing posts with label Lirik Lagu - Aishah. Show all posts
Wednesday, November 14, 2007
Selanjur Bercinta
Masih tiada ikatan
Walau telah lama berpasangan
Hanya bahasa meyakinkan
Hubungan kita
Dengan suara yang syahdu
Dapat kau lukis hatiku
Keindahan mimpi-mimpimu
Apakan benar cinta berbunga
Harum di dalam jambangan jiwa
Sehingga ku asyik terlena
Olehnya...
Rindu berlarutan
Mimpi berpanjangan
Namun belum ada kenyataan
Mahligai masih lagi
Terapung di awangan
Dalam madah
Seloka cinta
Berapa lama lagi
Perlu aku nanti
Rindu ini mencecah ke bumi
Segala janji kan menjadi nyata
Dan bertapak mahligai bahagia
Bukan aku memaksa
Tapi selanjur bercinta
Biar sampai berumahtangga...
Biar kita beralas adat
Demi menjaga bangsa berdaulat
Agar kita dapat syafa'at
Di akhirat
Walau telah lama berpasangan
Hanya bahasa meyakinkan
Hubungan kita
Dengan suara yang syahdu
Dapat kau lukis hatiku
Keindahan mimpi-mimpimu
Apakan benar cinta berbunga
Harum di dalam jambangan jiwa
Sehingga ku asyik terlena
Olehnya...
Rindu berlarutan
Mimpi berpanjangan
Namun belum ada kenyataan
Mahligai masih lagi
Terapung di awangan
Dalam madah
Seloka cinta
Berapa lama lagi
Perlu aku nanti
Rindu ini mencecah ke bumi
Segala janji kan menjadi nyata
Dan bertapak mahligai bahagia
Bukan aku memaksa
Tapi selanjur bercinta
Biar sampai berumahtangga...
Biar kita beralas adat
Demi menjaga bangsa berdaulat
Agar kita dapat syafa'at
Di akhirat
Kasih Kita
Telah lama ku lalui
Perjalanan penuh ranjau
Dan berduri
Kini tiba cahaya cinta suci
Menerangi
Diriku yang sepi
Meskipun ada yang mengeji
Memang lumrah insan di dunia ini
Hasad dengki
Usah didengarkan
Bersabarlah
Menempuhi
Pertama kali
Aku bahagia
Kau menerima diri ini
Insan biasa
Punya kelemahan
Dalam menempuhi
Cabaran
Aku juga tak mengharapkan
Intan permata
Kemewahan
Cinta yang murni
Keikhlasan hati
Semoga berkekalan
Kasih kita
Hati berkuntum harapan
Agar hidup takkan sendiri lagi
Doa restu dari yang tercinta
Fahamilah
Cinta mulia
Perjalanan penuh ranjau
Dan berduri
Kini tiba cahaya cinta suci
Menerangi
Diriku yang sepi
Meskipun ada yang mengeji
Memang lumrah insan di dunia ini
Hasad dengki
Usah didengarkan
Bersabarlah
Menempuhi
Pertama kali
Aku bahagia
Kau menerima diri ini
Insan biasa
Punya kelemahan
Dalam menempuhi
Cabaran
Aku juga tak mengharapkan
Intan permata
Kemewahan
Cinta yang murni
Keikhlasan hati
Semoga berkekalan
Kasih kita
Hati berkuntum harapan
Agar hidup takkan sendiri lagi
Doa restu dari yang tercinta
Fahamilah
Cinta mulia
Subscribe to:
Posts (Atom)