Tiada ku minta ia datang
Tiada petanda ia menjelma
Datangnya dengan tiba-tiba
Mengisi segenap ruang yang kian kekosongan
Sudah lelah aku menolak
Sudah penat aku menjauh
Namun rasa itu tetap mendekat
Rasa itu tetap bersarang di jiwa
Menghiasi kekosongan yang gersang
Berdaya atau tidak
Lalu aku merelakan
Melihat sejauh mana ia mampu bertahan
Rupanya datang rasa itu
Terus terusan melekat
Sedikit demi sedikit kekosongan yang kian lama ditinggalkan
Diisi, dihiasi
Sinar harapan kembali menyinari
Mampukah aku kini menolak
Mampukah aku kini menjauh
Diri yang terabai rasa terbelai
Diri yang kosong rasa terisi
Detik demi detik
sayang ku bercambah
Detik demi detik
Kasih ku berkembang
Detik demi detik
Cintaku berseri
Dan di ketika detik itu datang
Hati ini dapat rasakan getaran
Debaran yang kian lama x ku rasa
Debaran yang kian lama x ku impikandan
Detik itu akan ku simpan.....
No comments:
Post a Comment